Kecewa dengan WAMI, Ari Lasso Curhat Soal Hanya Dapat Royalti Rp700 Ribu hingga Dugaan Salah Transfer

0 0
Read Time:3 Minute, 19 Second

Kecewa dengan WAMI, Ari Lasso Curhat Soal Hanya Dapat Royalti Rp700 Ribu hingga Dugaan Salah Transfer

alamsakti.com – Musisi senior Indonesia, Ari Lasso, mengungkapkan rasa kecewanya terkait royalti yang diterimanya dari WAMI (Wahana Musik Indonesia). Dalam sebuah pernyataan terbuka, Ari mengaku hanya menerima royalti sebesar Rp700 ribu, yang jauh dari ekspektasi dan kinerjanya selama ini. Kejadian ini pun memicu dugaan salah transfer royalti yang membuat situasi semakin kompleks dan menarik perhatian publik serta pelaku industri musik Tanah Air.

Ari Lasso yang sudah puluhan tahun berkarya, merasa royalti yang diterima tak sepadan dengan kontribusinya. Ia pun secara terbuka menyampaikan kekecewaannya dan berharap ada penjelasan jelas dari pihak WAMI.

Penyebab Kecewa Ari Lasso Terhadap Royalti dari WAMI

1. Royalti yang Terasa Sangat Kecil

Ari Lasso mengungkapkan bahwa jumlah royalti sebesar Rp700 ribu yang diterimanya dari WAMI jauh dari angka yang ia perkirakan berdasarkan popularitas lagu dan penggunaan karya-karyanya.

Sebagai musisi yang karyanya kerap diputar di berbagai platform dan media, royalti seharusnya lebih besar. Ini menimbulkan pertanyaan besar tentang proses perhitungan dan distribusi royalti di WAMI.

2. Dugaan Salah Transfer Royalti

Selain nominal yang kecil, Ari juga menyinggung dugaan adanya kesalahan transfer royalti. Ia merasa ada masalah administratif yang membuat pembayaran royalti tak berjalan sebagaimana mestinya.

Hal ini tak hanya berdampak pada Ari Lasso, tetapi juga sejumlah musisi lain yang diduga mengalami hal serupa, sehingga menjadi perhatian bersama di industri musik.

3. Kurangnya Transparansi dalam Sistem Pembayaran

Salah satu akar masalah yang diangkat adalah kurangnya transparansi dan komunikasi dari WAMI terkait perhitungan dan distribusi royalti.

Musisi seperti Ari Lasso merasa sulit untuk mendapatkan data dan laporan yang jelas terkait royalti mereka, yang membuat kepercayaan terhadap WAMI menurun.

Respons dan Tindakan dari WAMI

1. Klarifikasi dari Pihak WAMI

Menanggapi keluhan Ari Lasso, pihak WAMI menyatakan akan segera melakukan audit internal untuk memastikan akurasi pembayaran royalti.

Mereka mengakui adanya kemungkinan kesalahan teknis dan berjanji untuk memperbaiki sistem distribusi royalti agar lebih transparan dan tepat sasaran.

2. Komitmen Perbaikan Sistem

WAMI berkomitmen untuk meningkatkan mekanisme pelaporan dan pembayaran royalti kepada para musisi. Ini termasuk digitalisasi sistem dan pemberian akses laporan yang mudah dipahami bagi para pencipta lagu.

Upaya ini diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan para musisi dan memperbaiki hubungan antara WAMI dan komunitas musik.

3. Penanganan Dugaan Salah Transfer

WAMI mengaku sudah mulai menelusuri dugaan salah transfer yang dialami beberapa musisi, termasuk Ari Lasso. Mereka menyatakan akan menghubungi langsung para pihak yang terdampak untuk menyelesaikan masalah pembayaran.

Langkah ini merupakan bagian dari usaha mereka agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Dampak Kasus Ari Lasso terhadap Industri Musik Indonesia

1. Sorotan Terhadap Sistem Royalti Nasional

Kasus Ari Lasso membuka mata publik dan pelaku industri terhadap persoalan distribusi royalti yang selama ini dinilai belum maksimal di Indonesia.

Banyak musisi dan pencipta lagu yang mulai menuntut sistem yang lebih transparan dan adil agar hak mereka sebagai kreator terlindungi dengan baik.

2. Tekanan untuk Reformasi Lembaga Manajemen Kolektif

WAMI sebagai lembaga manajemen kolektif (LMK) mendapat tekanan untuk melakukan reformasi besar-besaran demi memastikan keadilan dalam pembagian royalti.

Musisi menuntut laporan yang akurat, mekanisme pembayaran yang tepat waktu, serta sistem pengawasan yang efektif.

3. Kesadaran Musisi akan Hak dan Perlindungan

Peristiwa ini juga meningkatkan kesadaran para musisi untuk lebih aktif mengawal hak-hak mereka terkait royalti dan perlindungan karya cipta.

Musisi dan pencipta lagu kini lebih kritis dan menuntut transparansi agar bisa mendapat hak sesuai kontribusi mereka.

Ari Lasso dan Harapan untuk Perbaikan Sistem Royalti

Kolaborasi untuk Perbaikan

Kasus Ari Lasso adalah cermin dari masalah yang lebih besar di industri musik Indonesia. Agar musik Tanah Air bisa berkembang dan para musisi mendapat penghargaan yang layak, perbaikan sistem royalti harus segera dilakukan.

Harapan Musisi dan Publik

Musisi berharap WAMI dan lembaga terkait dapat merespon dengan cepat dan profesional agar kepercayaan kembali pulih dan royalti bisa dibayarkan sesuai hak.

Langkah ke Depan

Dengan adanya tekanan dari publik dan musisi, diharapkan WAMI akan lebih terbuka dan bertanggung jawab dalam menjalankan fungsi sebagai pengelola royalti, demi masa depan industri musik Indonesia yang lebih sehat dan berkeadilan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %